MANURUNGNEWS.COM – MAMUJU – Sikap politik dalam menghadapi kontestasi di Pilkada 2020 termasuk penentuan arah dukungan harus realistis.
Hal itu diungkapkan oleh Hudri Ali, yang merupakan mantan ketua DPC Gerindra Mamuju, Selasa (23/6).
Bagi Hudri, ada beberapa variabel yang dapat mengantarkan figur yang diusung sebagai pemenang di Pilkada, salah satu barometer yang dapat dijadikan acuan dalam menentukan dukungan adalah elektabilitas calon, sehingga partai pendukung tidak hanya menjatuhkan dukungan berdasarkan kepentingan jangka pendek.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa untuk membesarkan partai, tentu harus dilakukan dengan membangun koalisi yang tepat. Semua pasti ingin menang, makanya harus mendukung yang paling potensi menang,” tegas Hudri, usai melakukan pertemuan dengan incumbent Bupati Mamuju, Habsi Wahid, Selasa malam.
Saat ditanya soal sosok yang dinilainya berpeluang memimpin Mamuju periode mendatang, politisi yang akrab dengan sapaan Acil ini dengan tegas mengatakan bahwa pasangan incumbent Habsi-Irwan belum tertandingi, baik dari aspek track record, elektabilitas, maupun kematangan dalam karier.
Ia menilai Habsi dan Irwan layak diberi kesempatan untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan hampir lima tahun ini.
Meski arah dukungan Partai Gerindra yang pernah dibesarkannya selama dua priode tersebut tidak mengarah pada Habsi-irwan, maka dirinya menyatakan akan tetap kukuh pada pilihannya berdiri di barisan incumbent.
Ditempat yang sama,Habsi Wahid menyambut baik langkah dan arah dukungan Hudri Ali pada dirinya.
Menurut Ketua DPW Partai Nasdem Sulbar ini, dukungan Hudri tentu akan menghadirkan warna baru dalam barisannya.
“Terima kasih Pak Hudri sudah mendukung saya. Insya Allah apa yang dicita-citakan akan digapai bersama.” pungkas Habsi.
JL.