MANURUNGNEWS – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi barat mengembangkan inovasi dalam pelaporan dan pengelolaan assetnya. Hal ini dibuktikan dengan dilaunchingnya Aplikasi Layanan Informasi Pelaporan Asset Aktual Berbasis Elektronik atau LIPA SA’BE, via Zoom Meeting di ruang rapat Dikbud Sulbar, Senin 5/10/2020.
Kepala Sub Bagian Keuangan Dikbud Sulbar, Iwan wijaya Idris, sebagai pencetus aplikasi ini mengatakan bahwa layanan informasi terkait pelaporan asset yang ada selama ini belum maksimal sehingga ia menjadikan aplikasi ini sebagai program prioritas semenjak menduduki posisi tersebut.
“tujuan dari Aplikasi Lipa Sa’be ini adalah sebagai layanan informasi pelaporan asset aktual yang berbasis elektronik pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat. Ini menjadi prioritas kami selaku pengelola asset karena seringkali kami mengalami keterlambatan dalam pelaporan yang disebabkan oleh jarak yang cukup jauh dari ibu kota provinsi untuk mengakses beberapa kabupaten se sulbar”, Jelas Iwan Wijaya.
Lanjut Iwan, ia menuturkan bahwa aplikasi ini nantinya akan terhubung dengan semua Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di sulbar. “Sehingga koordinasi dan kolaborasi dengan Badan Pengelolaan keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Inspektorat dan seluruh SMA Sederajat dapat terjalin dengan baik. Selain itu, efesiensi data dan efektifitas penyerapan anggaran dapat terlaksana sesuai dengan harapan”, Tutur Iwan Wijaya.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Drs.H. Muhammad Ashar MSi mengapresiasi Upaya Kasubag keuangan dalam berinovasi terhadap pengelolaan Asset Dikbud Sulbar.
“diera digital seperti sekarang ini memang dibutuhkan transformasi dan inovasi dari berbagai pihak untuk menunjang kerja-kerja kami, terkhusus Dikbud sulbar. Aplikasi Lipa Sa’be yang baru saja dilaunching ini patut kita apresiasi karena akan sangat membantu dalam pelaporan asset yang ada. Kita berharap, dengan adanya inovasi seperti ini dapat memaksimalkan pelaporan aktual asset yang ada diseluruh SMA (sederajat) tanpa adanya alasan jarak dan akses jaringan”, kunci Muhammad Ashar.
Meski Launching Aplikasi Lipa Sa’be dilaksanakan via Zoom Meeting, namun diikuti oleh 150 SMA/SMK sederat dan SLB sesulbar. (Ancu)
