MATENG,ManurungNews- Berakhirnya masa bakti Kepala Badan (Kaban) Keuangan Daerah Mamuju Tengah (Mateng), Drs Mansyur M yang memasuki masa pensiun.
Atas kepribadiannya, banyak meninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi rekan sejabat maupun bawahan yang selama ini dipimpin.
Tak terkecuali Sekretaris Badan Keuangan Mateng, Imansyah. Ia bercerita, kepribadian serta kemampuan Mansyur yang dikenal sejak dirinya masih berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Sekretariat Daerah Mamuju.
Bernada sedih, Imansyah bercerita, akhir 2005 silam ia mengenal Kaban Keuangan sejak dirinya bekerja disekretariat sebagai PTT, sedangkan Mansyur, berstatus ASN di bagian Perencanaan anggaran Kabupaten Mamuju.
Tahun 2006 akhirnya ia pun turut bergabung sebagai PTT di Sub bagian perencanaan anggaran, sehingga keduanya semakin akrab meskipun saat itu menyandang status berbeda, antara ASN dan PTT.
Sejak itu, hingga dirinya terangkat ASN tahun 2009 sampai Kaban Keuangan memasuki masa purnabakti di Oktober tahun ini, keduanya tidak pernah terpisah.
Mantan Kepala Bidang Anggaran itu menambahkan, berawal dirinya bekerja sejak PTT hanya bermodalkan sarjana komputer, sedangkan pengetahuan tentang anggaran daerah sepenuhnya hasil didikan Mansyur.
” Saya mulai bekerja hanya modal ilmu komputer, terkait soal penganggaran seluruhnya saya dapatkan dari Pak Mansyur,” ucapnya Sekretaris Keuangan bernada sedih, diruang kerjanya. Kamis (20/10)
Lanjut ia bercerita, awal terbentuknya Kabupaten Mamuju Tengah tahun 2013 lalu, keduanya menjalankan tugas yang sama. Meskipun saat itu Imansyah membantu pembuatan APBD mini di Mateng.
“Tapi hanya setiap sabtu dan minggu selama kurun waktu enam bulan, namun hari biasanya Senin hingga Jumat tetap dalam satu ikatan dinas di bagian anggaran,” tambahnya
Lanjut Imansyah, bertugas di Mateng, keduanya kembali dipertemukan dalam ikatan dinas yang sama, Mansyur menjabat Kepala Badan Keuangan, sementara dirinya sebagai Kepala Bidang Anggaran.
Itu sebabnya ia merasa sangat kehilangan, karena Kaban Keuangan Mateng saat ini menjalani masa purnabakti.
” Kami berharap nantinya, pak Mansyur senantiasa memberi arahan dan masukan. Jika suatu saat kami menemukan jalan buntu, tentunya akan meminta petunjuk seperti apa yang harus kami lakukan,” tambahnya
Menanggapi siapa yang bakal menggantikan Kaban, ia tak memikirkan hal itu. Namun berbekal pengalaman sejak bersama, ia merasa kemampuan Mansyur sulit terlampaui.
“Kebaikan dan ketabahan serta kemampuan Pak Mansyur sangat sulit terlampaui,” kenangnya
Terpisah, diruang kerja Kaban Keuangan, Mansyur mengakui, sejak berada di Mamuju hingga saat ini. Ia bersama Imansyah selama 17 tahun di tempat yang sama tanpa ada jedah waktu.
“Saya dengan pak Imansyah tidak terpisah selama 17 tahun, sejak di Mamuju sampai sekarang,” singkatnya.
Ia berpesan, siapapun yang menggantikannya agar bekerja iklas untuk masa depan Mamuju Tengah. (*)
