Mamuju – Presiden RI Joko Widodo menyerahan Sertipikat Tanah secara simbolis dan meluncurkan Sertipikat Tanah Elektronik, Senin 4 Desember 2023. Dipusatkan di Istana Negara, Jakarta, kegiatan ini digelar secara hybrid dan serentak di seluruh Indonesia.
Presiden menyerahan Sertipikat Hak Atas Tanah Program Strategis Nasional Tahun 2023 melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 2,5 juta sertipkat untuk rakyat.
Untuk Sulbar, kegiatan ini diikuti Sekprov Sulbar Muhammad Idris bersama forkopimda, Kepala Kanwil BPN Sulbar dan jajarannya, pimpinan Instansi Vertikal, kepala OPD dan perwakilan masyarakat penerima sertipikat, secara virtual dari Graha Sandeq Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar.
Berdasarkan laporan Kepala Kanwil BPN Sulbar, di Sulbar jumlah sertipikat yang diserahkan sebanyak 6.972 sertipikat yang tersebar di 6 (enam) kabupaten, 24 kecamatan, dan 64 desa/kelurahan.
Muhammad Idris berharap, masyarakat penerima sertipikat benar-benar menggunakan, memanfaatkan dan memelihara tanahnya.
“Usahakan secara aktif terutama untuk tanah-tanah pertanian baik itu sawah, kebun ataupun empang, jangan sampai menjadi tanah kosong saja yang hanya ditumbuhi semak belukar dan tidak berfungsi apa-apa,” imbau Idris saat menyampaikan sambutannya.
Selain itu, ia juga berpesan menjaga dengan baik batas-batas bidang tanahnya untuk menghindari sengketa ataupun hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
“Ini semua diharapkan karena sertipikat sebagai bukti kepemilikan yang bapak dan ibu terima dapat dijadikan jaminan modal untuk menunjang kegiatan perekonomian masyarakat, sehingga dapat memberi sumbangsi yang besar bagi peningkatan kesejahteraan,” ucapnya.
Melalui kesempatan itu, Sekprov Sulbar menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas kinerja jajaran Kanwil BPN Sulbar yang telah bekerja keras dalam menuntaskan sertipikasi tanah di provinsi ke-33 ini.
“Pemprov Sulbar siap mendukung dan turut serta dalam menyukseskan program-program pertanahan di Sulbar,” tutupnya (*/rls).