MANURUNGNEWS.COM – MAMUJU – Mayjen TNI purnawirawan Salim S Mengga mengungkapkan rasa kekecewaannya atas dugaan tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum salah satu ormas di Mamuju, terhadap salah seorang pemuda pekerja lepas bernama Hasbi.
Menurutnya kejadian tersebut seemestinya tidak terjadi.
Peristiwa dugaan penganiayaan oleh oknum salah satu petinggi ormas di Mamuju yang diduga melakukan pemukulan, kemudian pemuda tersebut dibawa ke rumah salah satu tokoh masyarakat seharusnya tidak perlu terjadi,kalau yang bersangkutan dalam hal ini oknum petinggi ormas itu memiliki kesadaran hukum, tentu apapun alasannya penganiayaan itu melanggar hukum,” kata Salim S Mengga.
Memanggil seseorang untuk dibawah kerumah yang dianggap tokoh,maka seharusnya tokoh tersebut bisa mengambil suatu kebijakan yang bijaksana, untuk meredam atau meniadakan kejadian ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Bagi Salim, yang namanya tokoh masyarakat jika tidak mampu memberikan pencerahan pada orang-orang kita, maka daerah ini akan hancur.
“tokoh itu panutan bukan sekedar tokoh dari ormas, tapi ini panutan,” ujarnya.
Saya berharap semua dapat berpikir jernih menyelesaikan masalah ini dengan baik,sudah benar mereka yang diduga menganiaya, laporkan ke polisi,” kata Salim.
Selain itu kita juga berharap pihak kepolisian agar kasus ini di proses dengan seadil-adilnya, siapa yang bersalah beri sanksi.” kunci Salim, Jumat (12/6).
AR.