MATENG,ManurungNews- Memasuki tahapan kampanye pemilihan kepala Daerah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati ARSAL-ASKARY menyapa warga melalui kampanye dialogis di tiga desa yakni Sulobaja, Mahahe dan Desa Palongaan, Kecamatan Tobadak, (Sabtu, 28/9/2024).
Dalam kampanye yang digelar Paslon Nomor Urut Satu, tampak sejumlah warga antusias menghadiri kegiatan yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh pemuda.
Dihadapan warga, Calon Bupati Arsal Aras yang berpasangan Askary Anwar menyampaikan kompleksitas arah pembangunan yang berkelanjutan kabupaten Mateng yang telah di mulai sejak terbentuknya Daerah Mateng Menjadi Otonomi Daerah Baru adalah merupakan salah satu bukti kepedulian pemerintah dalam upaya memajukan Daerah.
“Dengan dasar perjuangan pembentukan Kabupaten Mateng inilah yang kemudian menjadi penanda bahwa kami berkomitmen untuk terus melanjutkan apa yang kita sudah mulai dalam membangun dan memajukan Daerah ini” Ungkap Arsal Aras
Arsal menuturkan bahwa berangkat dari pengalamannya sebagai Mantan Anggota Legislatif selama kurang lebih 20 tahun dan di dampingi oleh Askary yang merupakan Mantan Sekertaris Daera Kabupaten Mateng selama kurang lebih 10 tahun, tentunya hal tersebut menjadi modal besar untuk berkolaborasi membangun Daerah Mateng.
“Tentunya dengan bermodalkan pengalaman kami pasangan ARSAL-ASKARY ini akan memudahkan kita untuk memajukan Daerah ini, mulai dari Infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan serta pengembangan ekonomi di sektor pertanian” Ungkap Arsal Aras
Lebih jauh, Arsal Aras, menekankan bahwa pasangan ARSAL-ASKARY yang maju pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mateng tahun 2024-2029, Bertekat maju tanpa membeda-bedakan golongan dan kelompok manapun serta serta akan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang telah di buat oleh pemerintah dan akan membenahi apa yang menjadi kekurangannya.
“Tentunya kami pasangan ARSAL-ASKARY maju di pilkada ini tanpa membeda-bedakan golongan dan kelompok manapun, kami juga akan melanjutkan pembangunan yang di buat oleh pemerintah dan mengevaluasi apa yang belum sempat di lakukan oleh pemerintah.” tutup Arsal Aras, (*/jt)
