MANURUNGNEWS – untuk memastikan Visi Misi Bupati dan Wakil bupati Mamuju Tengah dapat berjalan sesuai harapan masyarakat, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Mateng menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2020-2025. Forum ini dihadiri sejumlah Unsur Pejabat Lingkup Pemkab Mateng, TNI dan Polri bertempat di aula kantor Bupati Mateng, Senin (29/3).
Dalam laporannya, Kepala Bappeda Mamuju Tengah, Ishaq Yunus, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka mendapatkan masukan dan saran menuju penyempurnaan penyusunan RPJMD.
“nanti dari hasil kegiatan ini, akan menjadi rujukan penyesunan draf RPJMD ini, lalu ditetapkan, dan akan digunakan oleh Kepala Daerah dalam pengajuan kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah dan indikasi rencana program”, Jelas Ishaq Yunus.
Sementara itu, Wakil Bupati Mateng, Muh. Amin Jasa mengemukakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan pemenuhan harapan Permendagri No 86 Tahun 2017 sebagai salah satu syarat penyusunan RPJMD. Ia juga berharap, RPJMD pada periode keduanya ini benar benar memperhatikan aspirasi masyarakat, sehingga pada proses pelaksanaan dan interpertasi pelaksanaan RPJMD ini nanti, semua yang menjadi harapan masyarakat dapat terakomodir.
“sehingga yang terpenting dari penyusunan RPJMD ini adalah tujuan, sasaran dan strategi dalam pembangunan daerah yang akan dipedomani pada penyusunan anggaran. Karenanya kepada semua OPD saya juga berharap agar aktif dalam memberikan masukan penyusunan RPJMD ini”, Terang Amin Jasa.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Mamuju Tengah, Arsal Aras. Ia mengatakan bahwa FKP RPJMD ini sangat penting dilaksanakan agar para pihak mendapat kesempatan memberikan masukan dan saran sebelum RPJMD ini ditetapkan. Ia menekankan agar konsep RPJMD ini disusun dari Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati yang memimpin dan harus bersinergi dengan Rencana Pembangunan Nasional.
“kinerja kepala daerah pada akhir periodenya dapat diukur dari capaian RPJMD yang direncanakan, tentunya dengan tetap memperhatikan RPJM Propinsi dan RPJM Nasional agar RPJMD kita bersinergi dengan program pembangunan propinsi dan nasional”, Kunci Arsal Aras. (iis/Ancu)