PJ Gubernur Sulbar, Prof Zudan melihat beberapa program berpotensi tidak selesai hingga 31 Desember, olehnya terhadap OPD dituntut untuk bekerja lebih disiplin, adaptif dan lebih cepat.
Dia menguraikan, mengenai kedisiplinan berarti disiplin terhadap waktu, yaitu melatih waktu dalam bekerja.
“Pekerjaan bukan hanya di kantor tetapi pekerjaan bisa darimana pun yang penting adalah kinerja. Ada kinerja yang harus dikerjakan di kantor tetapi ada kinerja yang bisa kita selesaikan dari manapun,” kata Prof Zudan dalam apel virtual Senin, 4 Desember 2023.
Selanjutnya, disiplin terhadap target kinerja, yaitu memastikan setiap pekerjaan memiliki output dan outcome yang terukur, artinya berdampak langsung ke masyarakat. Sehingga PJ Gubenur Sulbar, Prof Zudan meminta agar setiap OPD mengecek kembali kinerja tahun ini. Dia menyarankan setiap OPD melakukan mitigasi risiko atas setiap program yang berpotensi tidak dapat selesai hingga 31 Desember.“
Tolong cek semua pekerjaan yang berpotensi tidak selesai seratus persen sesuai dengan target, segera cari solusinya,” kata Prof. Zudan.
Selain disiplin, Sestama BNPP ini berharap setiap OPD agar bekerja adaptif, yaitu melakukan penyesuaian-penyesuain terhadap perubahan situasi. Salah satunya terkait penerapan tanda-tangan elektronik. Diharapkan seluruh bagian tidak lagi menggunakan tandatangan cap.
“Yang tidak boleh hanya perda dan perkada, selebihnya bisa. Dengan adaptasi ini teman-teman bisa bekerja dari manapun sehingga bisa bekerja lebih cepat. Tidak ada lagi dengan alasan keterlambatan,” pungkasnya.
Selain itu, menurut Prof. Zudan, salah satu kelemahan di OPD adalah tidak cepat melakukan eksekusi masalah. “Salah satu kekurangan kita adalah tidak cepat dalam mengeksekusi masalah. Untuk itu diharapkan agar OPD bergerak lebih cepat”, Tutupnya. (*/Rls)